![]() |
iseng iseng jalan nemu gym yg putih artinya gymnya masih perawan tingting |
![]() |
Awesome soalx Kuburaan Bray eits jangan salah ini kuburan bukan sembarang kuburan |
![]() |
gimana Kuburannya awesome kan bray XD |
![]() |
gimana gimana bray ? mantep dong |
![]() |
Gimana pun mimin musti pasang tanda di sini , daripada lu ke objek wisata corat coret ngak jelas mending pasang tanda pakai pokemon lu , |
Kete Kesu adalah suatu desa wisata di kawasan Tana Toraja yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional masyarakat dapat ditemukan di kawasan ini. [1] Di dalam Kete Kesu terdapat peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan berusia 500 tahun lebih.[2] Di dalam kubur batu yang menyerupai sampan atau perahu tersebut, tersimpan sisa-sisa tengkorak dan tulang manusia. Hampir semua kubur batu diletakkan menggantung di tebing atau gua. Selain itu, di beberapa tempat juga terlihat kuburan megah milik bangsawan yang telah meninggal dunia.
Desa Adat
Terletak 4 km di bagian tenggara Rantepao, Kete Kesu terdiri dari padang rumput dan padi yang mengelilingi rumah adat Tana Toraja, yaitu Tongkonan. [3] Sebagian rumah adat yang terletak di desa ini diperkirakan berumur sekitar 300 tahun dan letakknya berhadapan dengan lumbung padi kecil.[4] Tidak hanya terdiri dari 6 Tongkonan dan 12 lumbung padi, Kete Kesu juga memiliki tanah seremonial yang dihiasi oleh 20 menhir.[5]Di dalam salah satu Tongkonan terdapat museum yang berisi koleksi benda adat kuno Toraja, mulai dari ukiran, senjata tajam, keramik, patung, kain dari Cina, dan bendera Merah Putih yang konon disebutkan merupakan bendera pertama yang dikibarkan di Toraja. Selain itu, di dalam museum ini juga terdapat pusat pelatihan pembuatan kerajinan dari bambu.[6] Masyarakat yang hidup di desa ini umumnya memiliki keahlian sebagai pemahat dan pelukis, sehingga selain sebagai objek wisata, tempat ini juga dimanfaatkan untuk menjual berbagai pahatan dan suvernir tradisional Toraja.[3][1]
Desa Kete Kesu merupakan kawasan cagar budaya dan pusat berbagai upacara adat Toraja yang meliputi pemakaman adat yang dirayakan dengan meriah (Rambu Solo), upacara memasuki rumah adat baru (Rambu Tuka), serta berbagai ritual adat lainnya.[4] Pada bulan Juni - Desember, berbagai upacara dan perayaat adat umumnya dilakukan oleh masyarakat sekita di lokasi ini.[6]
(*copas wikipedia capek ngetik panjang panjang :-P)
lokasi nya bray cek sini , kebuka google maps kalau penasaran
Keren yah Pokemon go gunain tempat tempat wisata sebagai gym dan pokestopnya, masih malas keluar rumah guys ? malu sama kaki potong aja tuh kaki akwakwakawkwak becanda bray .
di bawah ini penampakan poke stop sesuai dengan lokasi aslinya dan nama poke stopnya.
Muka admin, sengaja di tutupin soalx merusak pemandangan muka adminnya
![]() |
Sama kan ? haha btw itu ADMIN, selfie depan makam, njir selfie depan makam kurang kerjaan yagh Adminnya |
masih ada 1 lokasi yang gymnya kosong bray sekalian liat di bawah, cuman ane dah gempor di kuburan bray, ini tempat di atas gunung, memang ada tangga sih cuman, aje gila anak tangganya 1000-an , lagian ni batteray dah angkat bendera merah , batal ke sana dah , oke sampai di sini alunan keyboard warrior ane .
Ane nantikan di kolom komentar pengalaman kalian main Pokemon Go ,
thanks for read my fucking blog
Akhir kata SALAM GOTCHA . . . .. !!!!
#cara_bermain_pokemon_go
#Pengalaman_bermain_pokemon_go
#Review_pokemon_go
#Tutorial_bermain_pokemon_go
0 Komentar untuk "Pengalaman Bermain Pokemon Go "